SALAM MAAL HIJRAH 1438H

SALAHKAH KITA KETAWA?

Pak Teh | Ahad, Ogos 08, 2010 |
Ketawa adalah merupakan puncak kegembiraan, keceriaan dan keriangan. Rasullullah saw sendiri pernah ketawa hingga tampak geraham baginda. Ketawa dikatakan membawa kesan positif kepada jiwa kita dan menjadi penawar bagi hati yang resah. Abu Darda' ra sempat berkata: Sesungguhnya aku akan ketawa untuk membahagiakan hatiku." Ketawalah asalkan ketawa itu tidak berlebihan (terbahak-bahak) dan tidak dimaksudkan mengejek atau mencemuh, sebagaimana pepatah Arab mengatakan "janganlah terlalu banyak ketawa, kerana terlalu banyak ketawa akan mematikan hati". Janganlah kita ketawa sinis dan sombong sebagaimana dilakukan oleh orang-orang kafir: "Tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami dengan serta-merta mereka mentertawakannya (Az-Zukhruf:47). Ketawa juga adalah salah satu nikmat Allah yang diberikan kepada penghuni syurga: "maka pada hari ini orang-orang yang beriman mentertawakan orang-orang kafir" (Al-Muthaffifin:34)


Diolah daripada  buku Laa Tahzan

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Komen jelah apa yang patut...TERIMA KASIH

Next previous home